Sistem Informasi Desa Gentawangi
Desa Gentawangi merupakan desa maju yang sebelumnya termasuk dalam kategori desa tertinggal. Desa ini memiliki luas wilayah 321,717 hektar dengan jumlah penduduk 6.527 jiwa. Wilayah administrasi desa mencakup tiga dusun, enam RW, dan 41 RT. Desa ini berbatasan dengan Desa Margasana di timur, Kecamatan Purwojati di utara, Desa Tunjung dan Desa Adisara di selatan, serta Desa Tunjung di barat.
Secara geografis, Desa Gentawangi berada pada ketinggian 200 meter di atas permukaan laut dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 30°C. Wilayah desa ini terdiri dari berbagai jenis lahan, yaitu:
Desa ini memiliki iklim yang mendukung aktivitas pertanian dan peternakan. Jarak ke pusat pemerintahan kecamatan sekitar 6 km (dapat ditempuh dalam 10-15 menit), sedangkan ke pusat pemerintahan kabupaten berjarak 30 km (50-60 menit perjalanan).
Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian dengan komoditas utama berupa:
Selain pertanian, masyarakat juga mengembangkan sektor peternakan dengan jumlah kepemilikan ternak sebagai berikut:
Di sektor perikanan, terdapat 24 pemilik kolam ikan dan 10 buruh perikanan. Desa juga memiliki usaha industri kecil, seperti kerajinan dan industri rumah tangga, serta sektor jasa dan perdagangan yang mencakup warung, kios, toko, serta jasa ojek.
Desa Gentawangi dipimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh 12 perangkat desa lainnya, meliputi:
Selain itu, terdapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terdiri dari sembilan anggota dan lembaga pemberdayaan masyarakat yang mendukung program pembangunan desa.
Desa Gentawangi memiliki infrastruktur yang cukup baik, di antaranya:
Jalan dan Transportasi:
Pendidikan:
Kesehatan:
Sarana Sosial dan Keagamaan:
Sarana Olahraga:
Dalam aspek kesejahteraan, terdapat 191 keluarga prasejahtera yang tersebar di tiga dusun. Mata pencaharian utama masyarakat adalah pertanian, perikanan, perdagangan, dan jasa. Beberapa indikator ekonomi desa:
Tingkat pendidikan masyarakat cukup beragam dengan jumlah lulusan sebagai berikut:
Desa Gentawangi terus mengalami perkembangan dalam berbagai sektor, didukung oleh potensi alam dan sumber daya manusia yang ada.